Laporan PKP Ilmu Perpustakaan UT
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG
Perpustakaan
merupakan tempat yang dapat memberikan informasi, wawasan, kepada masyrakat
luas, yang membutuhkan sesuai dengan fungsi perpustakaan yang dapat
dimanfaatkan sebagai sarana informasi pendidikan, referensi, penelitian dan
juga hiburan[1].
Perpustakaan merupakan tempat kurang diminati karena kebanyakan masyarakat
beranggapan bahwa pergi ke perpustakaan hanyalah membuang – buang waktu karena
harus membaca sederatan bahkan berlembar – lembar halaman. Tetapi persepsi itu
sangat di sayangkan karena dengan pergi ke perpustakaan kita akan dapat
menemukan ilmu karena semakin banyak membaca semakin banyak pula informasi yang
dapat kita serap. Penulis berharap perpustakaan menjadi prioritas utama yang
harus di kunjungi.
Kegiatan
utama dari semua jenis perpustakaan adalah pengadaan, pengolahan, pelayanan.
Pada kegiatan tersebut nantinya akan di jadikan sebagai materi dalam praktek kerja
perpustakaan. Praktek ini di ikuti oleh semua mahasiswa S1 Perpustakaan yang
telah menempuh mata kuliah yang di wajibkan.
Dengan
adanya kegiatan Praktek Kerja Perpustakaan di harapkan mahasiswa dapat
mngembangkan kemampuan dalam mengamati suatu proses kerja, pengumpulan data.
1.2 TUJUAN
A.
Tujuan Umum
Penulis
diharapkan mampu memperoleh pngetahuan perpustakaan tidak hanya melalui teori
saja tetapi secara praktek.
B.
Tujuan Khusus
1. penulis
dapat melaksanakan proses pelayanan sesuai dengan prosedur praktek,
2. penulis
dapat mengetehui secara langsung proses pengadaan barang,
3. penulis
dapat mengetahui secar langsung proses pengolahan barang,
4. penulis
dapat memahami konsep dan ketrampilan dasar dalam pengelolaan perpustakaan yang
meliputi kegiatan pengembangan koleksi, pengolahan koleksi bahan pustaka, dan
pelayan bahan pustaka.
BAB
II
HASIL
PRAKTEK KERJA PERPUSTAKAAN
2.1 PENGADAAN
Pengadaan bahan pustaka
di Perpustakaan Umum Daerah Temanggug dilakukan selama 1 tahun sekali.
Pengadaan tersebut dilakukan secara pembelian langsung. Kegiatan dalam
pengadaan bahan pustaka meliputi :
1.
Pemilihan bahan pustaka
a. Seleksi
secara online,
b. Survey
harga : gramedia, Toga Mas, Sosial Agency,
c. Mengisi
data desiderata.
2.
Pembelian bahan pustaka
Dalam
pembelian bahan pustaka dengan menunjukan rekanan,sesuai dengan pemilihan
pustaka dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Di
bawah 50 juta : pembelian langsug
b.
Di bawah 100 juta: penujukan langsung
c.
Di bawah 200 juta: pemililihan langsung
d. Di
atas 200 juta : lelang
Rekan
yang di tunjuk kemudian di beri waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan
kemudian membuat dokumen pengadaan.
2.2 PENGOLAHAN
Pengolahan bahan pustaka merupakan salah satu kegiatan
pokok dalam rangkaian kegiatan perpustakaan. Kegiatan pengolahan bahan pustaka
memungkinkan koleksi perpustakaan tertata secara sistematis dan ditemukan
kembali secara efektif dan efisien.[2] Adapun
kegiatan pengolahan bahan pustaka adalah:
a. Pemberian
stempel.
Pemberian
stempel di lakukan tidak hanya di satu tempat saja tetapi di beberapa tempat
yaitu: di halaman kolofon, halaman kolofon adalah halaman yang memuat isi buku,
bagian halaman rahasia, halaman terakhir yang berkenaan dengan isi buku, sisi
miring. Isi dari stempel adalah sebagai berikut :
1.
Stempel iventaris : pada halaman kolofon
yang berisi nomer iventaris dan tanggal iventaris. Halaman kolofon.
2.
Stempel kepemilikan / cap identitas :
berisi cap dinas berbentuk bulat berisi identitas perpustakaan yang di
tempatkan di halaman kolofon dan halaman terakhir yang berkenaan dengan isi
buku, halaman rahasia, dan sisi miring.
3.
Stempel bantuan : Jika bahan pustaka itu
merupakan bantuan dari pemerintah. Stempel ini berbentuk persegi panjang yang
bertuliskan bantuan pemerintah.
b. Klasifikasi
Klasifiksi merupakan
penggolongan atau pengelompokan buku berdasarkan subjek atau isi bahan pustaka
yang bersangkutan. Klasifikasi ini dilakukan untuk mempermudah pengguna maupun
pustakawan dalam pencarian kembali bahan pustaka. Klasifiksi Perpustakaan Umum
Temanggung menggunakan DDC edisi 23. Adapun unsure yang dapat di jadikan
petunjuk dalam menentukan tajuk subjek adalah judul buku, kata pengantar,
pendahuluan, daftar isi, dan apabila belum dapat di tentukan dengan membaca
seluruh bahan pustaka.
c. Entri
Data Bibliografis
Memasukan data bibliografi ke
dalam computer dengan system otomasi program Slim Senayan Cedana. Adapun data
yang dientri meliputi :
·
Nama Pengarang
·
Judul
·
Anak judul
·
Judul Seri
·
Penerjemah
·
Editor
·
Penyunting
·
Isbn
·
Bibliografi
·
Index
·
Kolasi
·
Impresum
·
No klasifikasi
Perlengkapan
1.
Label
Penulisan pada label
berdasarkan TEU adalah:
·
Apabila pengarang 1 – 3 maka TEU yang di
gunakan adalah 3 huruf nama pengarang pertama,
·
Apabila pengarang lebih dari 3, atau
pengarang merupakan suatu tim ataupun badan korporasi maka TEU yang di gunakan
3 huruf adalah judul buku,
·
Apabila buku pelajaran maka di beri kode
V yang berarti volume di sertai dengan nama kelas.
Label
memuat tentang:
·
Kode buku,
·
Nomor klasifikasi buku,
·
3 huruf pertama TEU,
·
Huruf pertama judul buku,
·
Volume/ jilid,
Label
di letakkan pada punggung buku 3 cm dari bawah.
2.
Barcode
Identitas dari sebuah
buku yang berisi nomor induk bahan pustaka dalam bentuk garis. Setiap bahan
pustaka memiliki nomer barcode yang berbeda, barcode dapat dibaca dengan alat
barcode kode.
3.
Date due
Lembar tanggal kembali
ditempel disampul belakang buku bagian dalam fungsinya sebagai pengingat
peminjam batas waktu pengembalian buku.
4.
Sampul
Kegiatan menyampul
bahan pustaka dengan sampul plastic dengan tujuan keindahan dan kerapian bahan
pustaka.
2.3 LAYANAN
System pelayanan yang di gunakan di Perpusda Temanggung
adalah system pelayan terbuka, Pengunjung bisa dapat langsung melihat – lihat
buku dan mengambil sendiri. Layanan yang terdapat di Perpusda Temanggung
adalah:
A. layanan
sirkulasi
Jam
buka layanan sirkulasi:
·
Senin – kamis 07.30 – 17.15
·
Jum’at 07.30
– 15.15
·
Sabtu 09.00
– 15.00
·
Mingggu 09.00
– 15.00
·
Hari besar tutup.
Layanan
sirkulasi meliputi:
1. Layanan
anggota perpustakaan temanggung.
Layanan ini berada di depan
pintu Perpusda Temanggung, layanan ini tersedia formulir pendaftar dan juga di
ruang lain di sediakan ruang foto sehingga kartu anggota perpusda seperti kartu
KTP.
Syarat
untuk membuat kartu anggota perpusda adalah:
1.
Isi formulir,
2.
Membawa pas foto 2x3 berwarna,
3.
Menunjukan kartu identitas.
2. Layanan
peminjaman buku
Prosedur peminjaman yang
terdapat di Perpusda Temanggung adalah:
1.
Pemakai menyerahkan bahan pustaka yang
akan di pinjam dan kartu anggota perpusda,
2.
Petugas men- scan buku dan kartu anggota
dengan barcode reader.
3.
Mengecap tanggal kembali di halaman
terahir di lembar date due,
4.
Petugas memberikan buku dan kartu
anggota dengan memberitahukan tanggal kembali bahan pustaka yang di pinjam.
3. Layanan
pengembalian buku
Prosedur pengembalian yang
terdapat di Perpusda Temanggung:
1.
Pemakai menyerahkan kepada petugas bahan
pustaka yang akan di kembalikan dan kartu anggota perpusda,
2.
Petugas cukup menscan buku atau kartu
anggotanya saja dengan barcode reader,
3.
Petugas meneliti tanggal kembali bahan
pustaka yang terdapat di lembar date due,
4.
Petugas memberikan kembali kartu anggota
nya.
4. Denda
Bila pengembalian buku terlambat
maka akan di kenakan denda berupa uang sebesar Rp 500 per buku per hari. Uang
tersebut akan di masukan di kas Negara. Apabila buku tersebut hilang maka harus
mengganti. kebijakan ini di lakukan agar peminjam lebih bertanggung jawab dan
lebih disiplin dalam meminjam buku.
B. Layanan
ekstensi
1.
Perpustakaan keliling
Perpustakaan keliling merupakan perpustakaan yang bergerak
berkeliling ke tempat satu dengan tempat yang lain dengan menggunakan kendaraan
dan membawa bahan pustaka serta memberikan layanan jasa perpustakaan kepada
pengguna di daerah yang tidak terjangkau oleh perpustakaan umum/menetap.[3]
Perpustakaan keliling
bertujuan untuk memberikan layanan informasi dan bacaan kepada masyarakat yang
terpencil dan jauh dari Perpustakaan Umum.
2.
Pembinaam
Pembinaan merupakan penyuluhan yang di lakukan oleh
pustakawan kepada tenaga pustaka. Apabila tenaga pustaka menginginkan pembinaan
maka tenaga membuat surat pengantar yang di tujukan kepada Perpustakaan Daerah
untuk melakukan pembinaan.
C. Layanan
referensi
Layanan ini merupakan salah satu jasa perpustakaan yang di
sediakan bagi pengguna untuk menemukan
informasi yang di butuhkan,[4]
dalam pelaksananya sumber referensi yang terdapat di Perpusda Temanggung
adalah:
·
Kamus,
·
Terbitan pemerintah,
·
Buku – buku mahal,
·
Bibliografi,,
·
Kliping,
·
Makalah,
·
Tesis,
·
Biografi
·
Ensiklopedia
1.
Tata Tertib Perpustakaan Umum Temanggung.
1.
Tidak boleh memakai jaket dan membawa
tas ke dalam ruangan koleksi,
2.
Setiap masuk pengunjung harus absen yang
telah di sediakan di depan pintu masuk, yaitu dengan memasukan kertas berwarana
merah adalah wanita dan warna hijau adalah pria, pengunjung di wajibkan
memasukan kertas tersebut di kotak yang telah di sediakan menurut tingkatan,
TK, SD, SMP, SMA, MAHASISWA, UMUM, PNS,
3.
Pengunjung di larang merokok, makan,
minum, di dalam ruang koleksi,
4.
Pengunjung tidak boleh gaduh,
5.
Pengunjung tidak boleh merusak buku,
6.
Setelah selesai membaca pengunjung harus
mengembalikan buku ke tempat semula,
7.
Peminjaman bahan koleksi maksimal 2 buku
bagi setiap kartu anggota,
8.
Pengembalian maksimal 1 minggu setelah
peminjaman,
9.
Apabila bahan pustaka hilang maka harus
menggati sesuai buku yang telah hilang.
2.4 KONDISI
PERPUSTAKAAN
1. Keadaan
perpustakaan
Kantor Arsip, Perpustakaan , Dan
Dokumentasi Kabupaten Temanggung terletak di komplek Taman Kartini, atau
tepatnya di Jln. Jend Sudirman 123 Temanggung. Gedung ini terdiri dari 2 lantai
dengan luas lantai I: 988 m², dan
lantai II: 1014 m².
1
Gedung dan
ruang
Lantai
I terdiri dari ruang pengolahan, ruang Kepala Perpustakaan, ruang foto kartu
anggota, meja sirkulasi, ruang berkala dan referensi, ruang anak, toilet,
musola, tendon koleksi.
Lantai II terdiri dari ruang multimedia, ruang
koleksi umum, kantor TU, ruang tamu, kantor Arsip, aula,
2
Perlengkapan
Kantor
Perpusda Temanggung mempunyai kelengkapan sebagai penunjang pelayanan yaitu:
rak buku, loker, rak penitipan, pengumuman koleksi baru, meja baca, ac.
2.5
STATISTIK KOLEKSI
Jumlah koleksi yang terdapat di Kantor
Perpustakaan Temanggung terdiri dari;
1.
Fiksi 2770 judul 4890
eksemplar
2.
Umum 790 judul 1248 eksemplar
3.
Filsafah
dan psikologi 693 judul 1170 eksemplar
4.
Agama 1645 judul 2676 eksemplar
5.
Ilmu – ilmu
social 2473 judul 3791 eksemplar
6.
Bahasa 434 judul 781 eksemplar
7.
Ilmu – ilmu
murni 828 judul 1333 eksemplar
8.
Ilmu – ilmu
terapan 2745 judul 4371 eksemplar
9.
Kesenian,
olahraga 829 judul 1416 eksemplar
10.
Kesusteraan 553 judul 797 eksemplar
11.
Geografi,
sejarah umum 558 judul 925 eksemplar
Jumlah
koleksi tersebut merupakan koleksi umum, anak, maupun perpustakaan keliling.
BAB
II
HASIL
PRAKTEK KERJA PERPUSTAKAAN
2.2 PENGADAAN
Pengadaan bahan pustaka
di Perpustakaan Umum Daerah Temanggug dilakukan selama 1 tahun sekali.
Pengadaan tersebut dilakukan secara pembelian langsung. Kegiatan dalam
pengadaan bahan pustaka meliputi :
3.
Pemilihan bahan pustaka
d. Seleksi
secara online,
e. Survey
harga : gramedia, Toga Mas, Sosial Agency,
f. Mengisi
data desiderata.
4.
Pembelian bahan pustaka
Dalam
pembelian bahan pustaka dengan menunjukan rekanan,sesuai dengan pemilihan
pustaka dengan ketentuan sebagai berikut:
e. Di
bawah 50 juta : pembelian langsug
f.
Di bawah 100 juta: penujukan langsung
g.
Di bawah 200 juta: pemililihan langsung
h. Di
atas 200 juta : lelang
Rekan
yang di tunjuk kemudian di beri waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan
kemudian membuat dokumen pengadaan.
2.2 PENGOLAHAN
Pengolahan bahan pustaka merupakan salah satu kegiatan
pokok dalam rangkain kegiatan perpustakaan. Kegiatan pengolahan bahan pustaka
memungkinkan koleksi perpustakaan tertata secara sistematis dan ditemukan
kembali secara efektif dan efisien.[5] Adapun
kegiatan pengolahan bahan pustaka adalah:
d. Pemberian
stempel.
Pemberian
stempel di lakukan tidak hanya di satu tadalahmpat saja tetapi di beberapa
tempat yaitu: di halaman kolofon, halaman kolofon adalah halaman yang memuat
isi buku, halaman rahasia, halaman
terakhir yang berkenaan dengan isi buku, sisi miring, halaman terakhir. Isi
dari stempel adalah sebagai berikut :
4.
Stempel iventaris : pada halaman kolofon
yang berisi nomer iventaris dan tanggal iventaris.
5.
Stempel kepemilikan / cap identitas : berisi
cap dinas berbentuk bulat berisi identitas perpustakaan yang di tempatkan di
halaman kolofon, halaman terakhir yang berkenaan dengan isi buku, halaman rahasia,
dan sisi miring, halaman terakhir.
6.
Stempel bantuan : Jika bahan pustaka itu
merupakan bantuan dari pemerintah. Stempel ini berbentuk persegi panjang yang
bertuliskan bantuan pemerintah.
e. Klasifikasi
Klasifiksi merupakan
penggolongan atau pengelompokan buku berdasarkan subjek atau isi bahan pustaka
yang bersangkutan. Klasifikasi ini dilakukan untuk mempermudah pengguna maupun
pustakawan dalam pencarian kembali bahan pustaka. Klasifiksi Perpustakaan Umum
Temanggung menggunakan DDC edisi 23. Adapun unsure yang dapat di jadikan
petunjuk dalam menentukan tajuk subjek adalah judul buku, kata pengantar,
pendahuluan, daftar isi, dan apabila belum dapat di tentukan dengan membaca
seluruh bahan pustaka.
f. Entri
Data Bibliografis
Memasukan data bibliografi ke
dalam computer dengan system otomasi program Slim Senayan Cedana. Adapun data
yang dientri meliputi :
·
Nama Pengarang
·
Judul
·
Anak judul
·
Judul Seri
·
Penerjemah
·
Editor
·
Penyunting
·
Isbn
·
Bibliografi
·
Index
·
Kolasi
·
Impresum
·
No klasifikasi
Perlengkapan
5.
Label
Penulisan pada label
berdasarkan TEU adalah:
·
Apabila pengarang 1 – 3 maka TEU yang di
gunakan adalah 3 huruf nama pengarang pertama,
·
Apabila pengarang lebih dari 3, atau
pengarang merupakan suatu tim ataupun badan korporasi maka TEU yang di gunakan
3 huruf adalah judul buku,
·
Apabila buku pelajaran maka di beri kode
V yang berarti volume di sertai dengan nama kelas.
Label
memuat tentang:
·
Kode buku,
·
Nomor klasifikasi buku,
·
3 huruf pertama TEU,
·
Huruf pertama judul buku,
·
Volume/ jilid,
Label
di letakkan pada punggung buku 3 cm dari bawah.
6.
Barcode
Identitas dari sebuah
buku yang berisi nomor induk bahan pustaka dalam bentuk garis. Setiap bahan
pustaka memiliki nomer barcode yang berbeda, barcode dapat dibaca dengan alat
barcode kode.
7.
Date due
Lembar tanggal kembali
ditempel disampul belakang buku bagian dalam fungsinya sebagai pengingat
peminjam batas waktu pengembalian buku.
8.
Sampul
Kegiatan menyampul
bahan pustaka dengan sampul plastic dengan tujuan keindahan dan kerapian bahan
pustaka.
4.3 LAYANAN
System pelayanan yang di gunakan di Perpusda Temanggung
adalah system pelayan terbuka, Pengunjung bisa dapat langsung melihat – lihat
buku dan mengambil sendiri. Layanan yang terdapat di Perpusda Temanggung
adalah:
D. layanan
sirkulasi
Jam
buka layanan sirkulasi:
·
Senin – kamis 07.30 – 17.15
·
Jum’at 07.30
– 15.15
·
Sabtu 09.00
– 15.00
·
Mingggu 09.00
– 15.00
·
Hari besar tutup.
Layanan
sirkulasi meliputi:
5. Layanan
anggota perpustakaan temanggung.
Layanan ini berada di depan
pintu Perpusda Temanggung, layanan ini tersedia formulir pendaftar dan juga di
ruang lain di sediakan ruang foto sehingga kartu anggota perpusda seperti kartu
KTP.
Syarat
untuk membuat kartu anggota perpusda adalah:
4.
Isi formulir,
5.
Membawa pas foto 2x3 berwarna,
6.
Menunjukan kartu identitas.
6. Layanan
peminjaman buku
Prosedur peminjaman yang
terdapat di Perpusda Temanggung adalah:
5.
Pemakai menyerahkan bahan pustaka yang
akan di pinjam dan kartu anggota perpusda,
6.
Petugas men- scan buku dan kartu anggota
dengan barcode reader.
7.
Mengecap tanggal kembali di halaman
terahir di lembar date due,
8.
Petugas memberikan buku dan kartu
anggota dengan memberitahukan tanggal kembali bahan pustaka yang di pinjam.
7. Layanan
pengembalian buku
Prosedur pengembalian yang
terdapat di Perpusda Temanggung:
5.
Pemakai menyerahkan kepada petugas bahan
pustaka yang akan di kembalikan dan kartu anggota perpusda,
6.
Petugas cukup menscan buku atau kartu anggotanya
saja dengan barcode reader,
7.
Petugas meneliti tanggal kembali bahan
pustaka yang terdapat di lembar date due,
8.
Petugas memberikan kembali kartu anggota
nya.
8. Denda
Bila pengembalian buku terlambat
maka akan di kenakan denda berupa uang sebesar Rp 500 per buku per hari. Uang
tersebut akan di masukan di kas Negara. Apabila buku tersebut hilang maka harus
mengganti. kebijakan ini di lakukan agar peminjam lebih bertanggung jawab dan
lebih disiplin dalam meminjam buku.
E. Layanan
ekstensi
3.
Perpustakaan keliling
Perpustakaan keliling merupakan perpustakaan yang bergerak
berkeliling ke tempat satu dengan tempat yang lain dengan menggunakan kendaraan
dan membawa bahan pustaka serta memberikan layanan jasa perpustakaan kepada
pengguna di daerah yang tidak terjangkau oleh perpustakaan umum/menetap.[6]
Perpustakaan keliling
bertujuan untuk memberikan layanan informasi dan bacaan kepada masyarakat yang
terpencil dan jauh dari Perpustakaan Umum.
4.
Pembinaam
Pembinaan merupakan penyuluhan yang di lakukan oleh pustakawan
kepada tenaga pustaka. Apabila tenaga pustaka menginginkan pembinaan maka
tenaga membuat surat pengantar yang di tujukan kepada Perpustakaan Daerah untuk
melakukan pembinaan.
F. Layanan
referensi
Layanan ini merupakan salah satu jasa perpustakaan yang di
sediakan bagi pengguna untuk menemukan
informasi yang di butuhkan,[7]
dalam pelaksananya sumber referensi yang terdapat di Perpusda Temanggung
adalah:
·
Kamus,
·
Terbitan pemerintah,
·
Buku – buku mahal,
·
Bibliografi,,
·
Kliping,
·
Makalah,
·
Tesis,
·
Kliping,
·
Ensiklopedia.
3
Tata Tertib Perpustakaan Umum
Temanggung.
10.
Tidak boleh memakai jaket dan membawa
tas ke dalam ruangan koleksi,
11.
Setiap masuk pengunjung harus absen yang
telah di sediakan di depan pintu masuk, yaitu dengan memasukan kertas berwarana
merah adalah wanita dan warna hijau adalah pria, pengunjung di wajibkan
memasukan kertas tersebut di kotak yang telah di sediakan menurut tingkatan,
TK, SD, SMP, SMA, MAHASISWA, UMUM, PNS,
12.
Pengunjung di larang merokok, makan,
minum, di dalam ruang koleksi,
13.
Pengunjung tidak boleh gaduh,
14.
Pengunjung tidak boleh merusak buku,
15.
Setelah selesai membaca pengunjung harus
mengembalikan buku ke tempat semula,
16.
Peminjaman bahan koleksi maksimal 2 buku
bagi setiap kartu anggota,
17.
Pengembalian maksimal 1 minggu setelah
peminjaman,
18.
Apabila bahan pustaka hilang maka harus
menggati sesuai buku yang telah hilang.
4.4 KONDISI
PERPUSTAKAAN
2. Keadaan
perpustakaan
Kantor Arsip, Perpustakaan , Dan
Dokumentasi Kabupaten Temanggung terletak di komplek Taman Kartini, atau
tepatnya di Jln. Jend Sudirman 123 Temanggung. Gedung ini terdiri dari 2 lantai
dengan luas lantai I: 988 m², dan
lantai II: 1014 m².
4
Gedung dan
ruang
Lantai
I terdiri dari ruang pengolahan, ruang Kepala Perpustakaan, ruang foto kartu
anggota, meja sirkulasi, ruang berkala dan referensi, ruang anak, toilet,
musola, tendon koleksi.
Lantai II terdiri dari ruang multimedia, ruang
koleksi umum, kantor TU, ruang tamu, kantor Arsip, aula,
5
Perlengkapan
Kantor
Perpusda Temanggung mempunyai kelengkapan sebagai penunjang pelayanan yaitu: rak
buku, loker, rak penitipan, pengumuman koleksi baru, meja baca, ac.
2.5
STATISTIK KOLEKSI
Jumlah koleksi yang terdapat di Kantor
Perpustakaan Temanggung terdiri dari;
12.
Fiksi 2770 judul 4890
eksemplar
13.
Umum 790 judul 1248 eksemplar
14.
Filsafah
dan psikologi 693 judul 1170 eksemplar
15.
Agama 1645 judul 2676 eksemplar
16.
Ilmu – ilmu
social 2473 judul 3791 eksemplar
17.
Bahasa 434 judul 781 eksemplar
18.
Ilmu – ilmu
murni 828 judul 1333 eksemplar
19.
Ilmu – ilmu
terapan 2745 judul 4371 eksemplar
20.
Kesenian,
olahraga 829 judul 1416 eksemplar
21.
Kesusteraan 553 judul 797 eksemplar
22.
Geografi,
sejarah umum 558 judul 925 eksemplar
Jumlah
koleksi tersebut merupakan koleksi umum, anak, maupun perpustakaan keliling.
BAB III
MASALAH DAN PEMECAHAN
3.1 MASALAH
a. Ruang
multimedia
Barang- barang yang pernah hilang, karena kurangnya
penjagaan dan kewaspadaan.
b. Absensi
masuk ke Perpustakaan Umum Temanggung sebagian lupa dan kurang akurat.
c. Bahan
pustaka yang sangat besar peluang untuk kehilangan bahan pustaka.
3.2 PEMECAHAN
a. Ruangm
multimedia
ruang
multimedia bisa di katakan perlengkapan yang terdapat di ruangan ini cukup
mahal maka perlu seorang petugas penjaga yang berfungsi sebagai pengawas dan
juga pemeliharan perlengkapan, kemudian alangkah baiknya setiap computer di
berikan buku kegiatan sehinggan pemakai perlangkapan mengisi kegiatan yang di
lakukanya juga kondisi computer setelah di pakai. Kemudian petugas mengecek
kembali computer yang telah di pakai.
b. Absensi
pengunjung
sebaiknya kartu anggota perpustakaan tidak hanya di
gunakan untuk peminjaman dan pengembalian buku saja tetapi di gunakan untuk
absen masuk, jadi di depan pintu masuk di pasang barcode reader untuk absen
masuk, sebaiknya di letakan di dekat denganlayanan sirkulasi sehinga pengawasan
bisa di laksankan.
c. Bahan
pustaka yang berpeluang besar untuk hilang.
Pustakawan
perlu pengawasan yang tepat di samping
itu perlu adanya tag pada bahan pustaka dan pada pintu keluar masuk di beri
sensor. Sehingga akan mengurangi peluang untuk kehilangan.
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Dari
hasil praktek kerja perpustakaan yang telah di laksanakan. Dapat di tarik
kesimpulan bahwa Perpustakaan Umum Temanggung:
1.
Pengadaan buku yang di lakukan selama 1
tahun sekali dengan menggunakan seleksi secara online dan bekerjasama dengan
beberapa rekanan.
2.
Pengolahan bahan pustaka yang efektif
dan efisien dan dengan perlengkapan dengan menggunakan barcode reader sehingga
memudahkan petugas mencatat bahan pustaka, juga menggunakan program slim
senayan cedana sehingga OPAC menjadi lebih efektif.
3.
Pelayanan yang dilakukan dengan tegas
dan perpustakaan keliling yang begitu di minati di berbagai anak – anak sekolah
menambah daftar pengunjung dan kerjasama antar perpustakaan.
4.
Letak bangunan yang strategis dan
kondisi bangunan yang begitu nyaman dengan di lengkapi WIFI.
4.2
SARAN
1.
Sebiknya terdapat layanan fotocopy
sehingga apabila pemakai yang ingin memperoleh artikel yang tidak boleh di
pinjam mereka bisa memfotocopy tanpa harus meninggalkan Kantor Perpustakaan
Umum.
2.
Setiap bahan pustaka di beri pengaman
sehingga meminimalisir kehilangan bahan pustaka
3.
Pemgumuman koleksi buku baru sebaiknya di update setiap waktu.
4.
Di koleksi umum sebaiknya di tambah lagi
pendingin ruangan karena setiap udara panas maka di lantai dua akan terasa
sangat panas, sehinggan membaca pun tidak nyaman.
DAFTAR PUSTAKA
Sulistyo,
Basuki. 1999. Pengantar Ilmu Perustakaan Jakarta
: Universitas Terbuka.
Riko
Bintari, M.Hum. Pembinaan dan
Pengembangan Koleksi Perpustakaan Sekolah : Uneveisitas Terbuka.
Royandiah,
Ida. 2015. Praktek Kerja Perpustakaan
: Universitas Terbuka.
WIB.
Budiyanto.
Eko. 2011. Laporan Praktek Kerja
Perpustakaan : Universitas Terbuka.
Id.m.wikipedia.org.: Di akses 26 maret 2015 , 20.59 WIB.
LAMPIRAN DESIDERATA
Contoh Desiderata
NO :
04/15/001
JUDUL :
KOALA KOMAL
PENGARANG : RADITYA DIKA
PENERBIT : TRANS MEDIA PUSTAKA PT _JKT – CGI NIX GAM
TAHUB TERBIT : 2015
HARGA :RP
50,575
|
NO :
04/15/002
JUDUL :
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
PENGARANG : HAMZAH B. UNO
PENERBIT : BUMI AKSARA
TAHUN TERBIT : 2008
HARGA :
RP 33,150
|
NO :
04/15/003
JUDUL :
SUNSET BERSAMA ROSIE
PENGARANG : TERE LIYE
PENERBIT :MAHAKA
TAHUN TERBIT :2014
HARGA :
Rp 50,000
|
LAMPIRAN KARTU ANGGOTA PERPUSTAKAAN
Contoh kartu anggota
LAMPIRAN PEMINJAMAN BUKU
Contoh peminjaman bahan pustaka
LAMPIRAN
PENGEMBALIAN BUKU
[1] Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, Universitas
Terbuka, Jakarta, 19991 : 20
[3] Sulistyo
Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan,
Universitas Terbuka, Jakarta, 19991:48
[6] Sulistyo
Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan,
Universitas Terbuka, Jakarta, 19991:48
PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG
Perpustakaan
merupakan tempat yang dapat memberikan informasi, wawasan, kepada masyrakat
luas, yang membutuhkan sesuai dengan fungsi perpustakaan yang dapat
dimanfaatkan sebagai sarana informasi pendidikan, referensi, penelitian dan
juga hiburan[1].
Perpustakaan merupakan tempat kurang diminati karena kebanyakan masyarakat
beranggapan bahwa pergi ke perpustakaan hanyalah membuang – buang waktu karena
harus membaca sederatan bahkan berlembar – lembar halaman. Tetapi persepsi itu
sangat di sayangkan karena dengan pergi ke perpustakaan kita akan dapat
menemukan ilmu karena semakin banyak membaca semakin banyak pula informasi yang
dapat kita serap. Penulis berharap perpustakaan menjadi prioritas utama yang
harus di kunjungi.
Kegiatan
utama dari semua jenis perpustakaan adalah pengadaan, pengolahan, pelayanan.
Pada kegiatan tersebut nantinya akan di jadikan sebagai materi dalam praktek kerja
perpustakaan. Praktek ini di ikuti oleh semua mahasiswa S1 Perpustakaan yang
telah menempuh mata kuliah yang di wajibkan.
Dengan
adanya kegiatan Praktek Kerja Perpustakaan di harapkan mahasiswa dapat
mngembangkan kemampuan dalam mengamati suatu proses kerja, pengumpulan data.
1.2 TUJUAN
A.
Tujuan Umum
Penulis
diharapkan mampu memperoleh pngetahuan perpustakaan tidak hanya melalui teori
saja tetapi secara praktek.
B.
Tujuan Khusus
1. penulis
dapat melaksanakan proses pelayanan sesuai dengan prosedur praktek,
2. penulis
dapat mengetehui secara langsung proses pengadaan barang,
3. penulis
dapat mengetahui secar langsung proses pengolahan barang,
4. penulis
dapat memahami konsep dan ketrampilan dasar dalam pengelolaan perpustakaan yang
meliputi kegiatan pengembangan koleksi, pengolahan koleksi bahan pustaka, dan
pelayan bahan pustaka.
BAB
II
HASIL
PRAKTEK KERJA PERPUSTAKAAN
2.1 PENGADAAN
Pengadaan bahan pustaka
di Perpustakaan Umum Daerah Temanggug dilakukan selama 1 tahun sekali.
Pengadaan tersebut dilakukan secara pembelian langsung. Kegiatan dalam
pengadaan bahan pustaka meliputi :
1.
Pemilihan bahan pustaka
a. Seleksi
secara online,
b. Survey
harga : gramedia, Toga Mas, Sosial Agency,
c. Mengisi
data desiderata.
2.
Pembelian bahan pustaka
Dalam
pembelian bahan pustaka dengan menunjukan rekanan,sesuai dengan pemilihan
pustaka dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Di
bawah 50 juta : pembelian langsug
b.
Di bawah 100 juta: penujukan langsung
c.
Di bawah 200 juta: pemililihan langsung
d. Di
atas 200 juta : lelang
Rekan
yang di tunjuk kemudian di beri waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan
kemudian membuat dokumen pengadaan.
2.2 PENGOLAHAN
Pengolahan bahan pustaka merupakan salah satu kegiatan
pokok dalam rangkaian kegiatan perpustakaan. Kegiatan pengolahan bahan pustaka
memungkinkan koleksi perpustakaan tertata secara sistematis dan ditemukan
kembali secara efektif dan efisien.[2] Adapun
kegiatan pengolahan bahan pustaka adalah:
a. Pemberian
stempel.
Pemberian
stempel di lakukan tidak hanya di satu tempat saja tetapi di beberapa tempat
yaitu: di halaman kolofon, halaman kolofon adalah halaman yang memuat isi buku,
bagian halaman rahasia, halaman terakhir yang berkenaan dengan isi buku, sisi
miring. Isi dari stempel adalah sebagai berikut :
1.
Stempel iventaris : pada halaman kolofon
yang berisi nomer iventaris dan tanggal iventaris. Halaman kolofon.
2.
Stempel kepemilikan / cap identitas :
berisi cap dinas berbentuk bulat berisi identitas perpustakaan yang di
tempatkan di halaman kolofon dan halaman terakhir yang berkenaan dengan isi
buku, halaman rahasia, dan sisi miring.
3.
Stempel bantuan : Jika bahan pustaka itu
merupakan bantuan dari pemerintah. Stempel ini berbentuk persegi panjang yang
bertuliskan bantuan pemerintah.
b. Klasifikasi
Klasifiksi merupakan
penggolongan atau pengelompokan buku berdasarkan subjek atau isi bahan pustaka
yang bersangkutan. Klasifikasi ini dilakukan untuk mempermudah pengguna maupun
pustakawan dalam pencarian kembali bahan pustaka. Klasifiksi Perpustakaan Umum
Temanggung menggunakan DDC edisi 23. Adapun unsure yang dapat di jadikan
petunjuk dalam menentukan tajuk subjek adalah judul buku, kata pengantar,
pendahuluan, daftar isi, dan apabila belum dapat di tentukan dengan membaca
seluruh bahan pustaka.
c. Entri
Data Bibliografis
Memasukan data bibliografi ke
dalam computer dengan system otomasi program Slim Senayan Cedana. Adapun data
yang dientri meliputi :
·
Nama Pengarang
·
Judul
·
Anak judul
·
Judul Seri
·
Penerjemah
·
Editor
·
Penyunting
·
Isbn
·
Bibliografi
·
Index
·
Kolasi
·
Impresum
·
No klasifikasi
Perlengkapan
1.
Label
Penulisan pada label
berdasarkan TEU adalah:
·
Apabila pengarang 1 – 3 maka TEU yang di
gunakan adalah 3 huruf nama pengarang pertama,
·
Apabila pengarang lebih dari 3, atau
pengarang merupakan suatu tim ataupun badan korporasi maka TEU yang di gunakan
3 huruf adalah judul buku,
·
Apabila buku pelajaran maka di beri kode
V yang berarti volume di sertai dengan nama kelas.
Label
memuat tentang:
·
Kode buku,
·
Nomor klasifikasi buku,
·
3 huruf pertama TEU,
·
Huruf pertama judul buku,
·
Volume/ jilid,
Label
di letakkan pada punggung buku 3 cm dari bawah.
2.
Barcode
Identitas dari sebuah
buku yang berisi nomor induk bahan pustaka dalam bentuk garis. Setiap bahan
pustaka memiliki nomer barcode yang berbeda, barcode dapat dibaca dengan alat
barcode kode.
3.
Date due
Lembar tanggal kembali
ditempel disampul belakang buku bagian dalam fungsinya sebagai pengingat
peminjam batas waktu pengembalian buku.
4.
Sampul
Kegiatan menyampul
bahan pustaka dengan sampul plastic dengan tujuan keindahan dan kerapian bahan
pustaka.
2.3 LAYANAN
System pelayanan yang di gunakan di Perpusda Temanggung
adalah system pelayan terbuka, Pengunjung bisa dapat langsung melihat – lihat
buku dan mengambil sendiri. Layanan yang terdapat di Perpusda Temanggung
adalah:
A. layanan
sirkulasi
Jam
buka layanan sirkulasi:
·
Senin – kamis 07.30 – 17.15
·
Jum’at 07.30
– 15.15
·
Sabtu 09.00
– 15.00
·
Mingggu 09.00
– 15.00
·
Hari besar tutup.
Layanan
sirkulasi meliputi:
1. Layanan
anggota perpustakaan temanggung.
Layanan ini berada di depan
pintu Perpusda Temanggung, layanan ini tersedia formulir pendaftar dan juga di
ruang lain di sediakan ruang foto sehingga kartu anggota perpusda seperti kartu
KTP.
Syarat
untuk membuat kartu anggota perpusda adalah:
1.
Isi formulir,
2.
Membawa pas foto 2x3 berwarna,
3.
Menunjukan kartu identitas.
2. Layanan
peminjaman buku
Prosedur peminjaman yang
terdapat di Perpusda Temanggung adalah:
1.
Pemakai menyerahkan bahan pustaka yang
akan di pinjam dan kartu anggota perpusda,
2.
Petugas men- scan buku dan kartu anggota
dengan barcode reader.
3.
Mengecap tanggal kembali di halaman
terahir di lembar date due,
4.
Petugas memberikan buku dan kartu
anggota dengan memberitahukan tanggal kembali bahan pustaka yang di pinjam.
3. Layanan
pengembalian buku
Prosedur pengembalian yang
terdapat di Perpusda Temanggung:
1.
Pemakai menyerahkan kepada petugas bahan
pustaka yang akan di kembalikan dan kartu anggota perpusda,
2.
Petugas cukup menscan buku atau kartu
anggotanya saja dengan barcode reader,
3.
Petugas meneliti tanggal kembali bahan
pustaka yang terdapat di lembar date due,
4.
Petugas memberikan kembali kartu anggota
nya.
4. Denda
Bila pengembalian buku terlambat
maka akan di kenakan denda berupa uang sebesar Rp 500 per buku per hari. Uang
tersebut akan di masukan di kas Negara. Apabila buku tersebut hilang maka harus
mengganti. kebijakan ini di lakukan agar peminjam lebih bertanggung jawab dan
lebih disiplin dalam meminjam buku.
B. Layanan
ekstensi
1.
Perpustakaan keliling
Perpustakaan keliling merupakan perpustakaan yang bergerak
berkeliling ke tempat satu dengan tempat yang lain dengan menggunakan kendaraan
dan membawa bahan pustaka serta memberikan layanan jasa perpustakaan kepada
pengguna di daerah yang tidak terjangkau oleh perpustakaan umum/menetap.[3]
Perpustakaan keliling
bertujuan untuk memberikan layanan informasi dan bacaan kepada masyarakat yang
terpencil dan jauh dari Perpustakaan Umum.
2.
Pembinaam
Pembinaan merupakan penyuluhan yang di lakukan oleh
pustakawan kepada tenaga pustaka. Apabila tenaga pustaka menginginkan pembinaan
maka tenaga membuat surat pengantar yang di tujukan kepada Perpustakaan Daerah
untuk melakukan pembinaan.
C. Layanan
referensi
Layanan ini merupakan salah satu jasa perpustakaan yang di
sediakan bagi pengguna untuk menemukan
informasi yang di butuhkan,[4]
dalam pelaksananya sumber referensi yang terdapat di Perpusda Temanggung
adalah:
·
Kamus,
·
Terbitan pemerintah,
·
Buku – buku mahal,
·
Bibliografi,,
·
Kliping,
·
Makalah,
·
Tesis,
·
Biografi
·
Ensiklopedia
1.
Tata Tertib Perpustakaan Umum Temanggung.
1.
Tidak boleh memakai jaket dan membawa
tas ke dalam ruangan koleksi,
2.
Setiap masuk pengunjung harus absen yang
telah di sediakan di depan pintu masuk, yaitu dengan memasukan kertas berwarana
merah adalah wanita dan warna hijau adalah pria, pengunjung di wajibkan
memasukan kertas tersebut di kotak yang telah di sediakan menurut tingkatan,
TK, SD, SMP, SMA, MAHASISWA, UMUM, PNS,
3.
Pengunjung di larang merokok, makan,
minum, di dalam ruang koleksi,
4.
Pengunjung tidak boleh gaduh,
5.
Pengunjung tidak boleh merusak buku,
6.
Setelah selesai membaca pengunjung harus
mengembalikan buku ke tempat semula,
7.
Peminjaman bahan koleksi maksimal 2 buku
bagi setiap kartu anggota,
8.
Pengembalian maksimal 1 minggu setelah
peminjaman,
9.
Apabila bahan pustaka hilang maka harus
menggati sesuai buku yang telah hilang.
2.4 KONDISI
PERPUSTAKAAN
1. Keadaan
perpustakaan
Kantor Arsip, Perpustakaan , Dan
Dokumentasi Kabupaten Temanggung terletak di komplek Taman Kartini, atau
tepatnya di Jln. Jend Sudirman 123 Temanggung. Gedung ini terdiri dari 2 lantai
dengan luas lantai I: 988 m², dan
lantai II: 1014 m².
1
Gedung dan
ruang
Lantai
I terdiri dari ruang pengolahan, ruang Kepala Perpustakaan, ruang foto kartu
anggota, meja sirkulasi, ruang berkala dan referensi, ruang anak, toilet,
musola, tendon koleksi.
Lantai II terdiri dari ruang multimedia, ruang
koleksi umum, kantor TU, ruang tamu, kantor Arsip, aula,
2
Perlengkapan
Kantor
Perpusda Temanggung mempunyai kelengkapan sebagai penunjang pelayanan yaitu:
rak buku, loker, rak penitipan, pengumuman koleksi baru, meja baca, ac.
2.5
STATISTIK KOLEKSI
Jumlah koleksi yang terdapat di Kantor
Perpustakaan Temanggung terdiri dari;
1.
Fiksi 2770 judul 4890
eksemplar
2.
Umum 790 judul 1248 eksemplar
3.
Filsafah
dan psikologi 693 judul 1170 eksemplar
4.
Agama 1645 judul 2676 eksemplar
5.
Ilmu – ilmu
social 2473 judul 3791 eksemplar
6.
Bahasa 434 judul 781 eksemplar
7.
Ilmu – ilmu
murni 828 judul 1333 eksemplar
8.
Ilmu – ilmu
terapan 2745 judul 4371 eksemplar
9.
Kesenian,
olahraga 829 judul 1416 eksemplar
10.
Kesusteraan 553 judul 797 eksemplar
11.
Geografi,
sejarah umum 558 judul 925 eksemplar
Jumlah
koleksi tersebut merupakan koleksi umum, anak, maupun perpustakaan keliling.
BAB
II
HASIL
PRAKTEK KERJA PERPUSTAKAAN
2.2 PENGADAAN
Pengadaan bahan pustaka
di Perpustakaan Umum Daerah Temanggug dilakukan selama 1 tahun sekali.
Pengadaan tersebut dilakukan secara pembelian langsung. Kegiatan dalam
pengadaan bahan pustaka meliputi :
3.
Pemilihan bahan pustaka
d. Seleksi
secara online,
e. Survey
harga : gramedia, Toga Mas, Sosial Agency,
f. Mengisi
data desiderata.
4.
Pembelian bahan pustaka
Dalam
pembelian bahan pustaka dengan menunjukan rekanan,sesuai dengan pemilihan
pustaka dengan ketentuan sebagai berikut:
e. Di
bawah 50 juta : pembelian langsug
f.
Di bawah 100 juta: penujukan langsung
g.
Di bawah 200 juta: pemililihan langsung
h. Di
atas 200 juta : lelang
Rekan
yang di tunjuk kemudian di beri waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan
kemudian membuat dokumen pengadaan.
2.2 PENGOLAHAN
Pengolahan bahan pustaka merupakan salah satu kegiatan
pokok dalam rangkain kegiatan perpustakaan. Kegiatan pengolahan bahan pustaka
memungkinkan koleksi perpustakaan tertata secara sistematis dan ditemukan
kembali secara efektif dan efisien.[5] Adapun
kegiatan pengolahan bahan pustaka adalah:
d. Pemberian
stempel.
Pemberian
stempel di lakukan tidak hanya di satu tadalahmpat saja tetapi di beberapa
tempat yaitu: di halaman kolofon, halaman kolofon adalah halaman yang memuat
isi buku, halaman rahasia, halaman
terakhir yang berkenaan dengan isi buku, sisi miring, halaman terakhir. Isi
dari stempel adalah sebagai berikut :
4.
Stempel iventaris : pada halaman kolofon
yang berisi nomer iventaris dan tanggal iventaris.
5.
Stempel kepemilikan / cap identitas : berisi
cap dinas berbentuk bulat berisi identitas perpustakaan yang di tempatkan di
halaman kolofon, halaman terakhir yang berkenaan dengan isi buku, halaman rahasia,
dan sisi miring, halaman terakhir.
6.
Stempel bantuan : Jika bahan pustaka itu
merupakan bantuan dari pemerintah. Stempel ini berbentuk persegi panjang yang
bertuliskan bantuan pemerintah.
e. Klasifikasi
Klasifiksi merupakan
penggolongan atau pengelompokan buku berdasarkan subjek atau isi bahan pustaka
yang bersangkutan. Klasifikasi ini dilakukan untuk mempermudah pengguna maupun
pustakawan dalam pencarian kembali bahan pustaka. Klasifiksi Perpustakaan Umum
Temanggung menggunakan DDC edisi 23. Adapun unsure yang dapat di jadikan
petunjuk dalam menentukan tajuk subjek adalah judul buku, kata pengantar,
pendahuluan, daftar isi, dan apabila belum dapat di tentukan dengan membaca
seluruh bahan pustaka.
f. Entri
Data Bibliografis
Memasukan data bibliografi ke
dalam computer dengan system otomasi program Slim Senayan Cedana. Adapun data
yang dientri meliputi :
·
Nama Pengarang
·
Judul
·
Anak judul
·
Judul Seri
·
Penerjemah
·
Editor
·
Penyunting
·
Isbn
·
Bibliografi
·
Index
·
Kolasi
·
Impresum
·
No klasifikasi
Perlengkapan
5.
Label
Penulisan pada label
berdasarkan TEU adalah:
·
Apabila pengarang 1 – 3 maka TEU yang di
gunakan adalah 3 huruf nama pengarang pertama,
·
Apabila pengarang lebih dari 3, atau
pengarang merupakan suatu tim ataupun badan korporasi maka TEU yang di gunakan
3 huruf adalah judul buku,
·
Apabila buku pelajaran maka di beri kode
V yang berarti volume di sertai dengan nama kelas.
Label
memuat tentang:
·
Kode buku,
·
Nomor klasifikasi buku,
·
3 huruf pertama TEU,
·
Huruf pertama judul buku,
·
Volume/ jilid,
Label
di letakkan pada punggung buku 3 cm dari bawah.
6.
Barcode
Identitas dari sebuah
buku yang berisi nomor induk bahan pustaka dalam bentuk garis. Setiap bahan
pustaka memiliki nomer barcode yang berbeda, barcode dapat dibaca dengan alat
barcode kode.
7.
Date due
Lembar tanggal kembali
ditempel disampul belakang buku bagian dalam fungsinya sebagai pengingat
peminjam batas waktu pengembalian buku.
8.
Sampul
Kegiatan menyampul
bahan pustaka dengan sampul plastic dengan tujuan keindahan dan kerapian bahan
pustaka.
4.3 LAYANAN
System pelayanan yang di gunakan di Perpusda Temanggung
adalah system pelayan terbuka, Pengunjung bisa dapat langsung melihat – lihat
buku dan mengambil sendiri. Layanan yang terdapat di Perpusda Temanggung
adalah:
D. layanan
sirkulasi
Jam
buka layanan sirkulasi:
·
Senin – kamis 07.30 – 17.15
·
Jum’at 07.30
– 15.15
·
Sabtu 09.00
– 15.00
·
Mingggu 09.00
– 15.00
·
Hari besar tutup.
Layanan
sirkulasi meliputi:
5. Layanan
anggota perpustakaan temanggung.
Layanan ini berada di depan
pintu Perpusda Temanggung, layanan ini tersedia formulir pendaftar dan juga di
ruang lain di sediakan ruang foto sehingga kartu anggota perpusda seperti kartu
KTP.
Syarat
untuk membuat kartu anggota perpusda adalah:
4.
Isi formulir,
5.
Membawa pas foto 2x3 berwarna,
6.
Menunjukan kartu identitas.
6. Layanan
peminjaman buku
Prosedur peminjaman yang
terdapat di Perpusda Temanggung adalah:
5.
Pemakai menyerahkan bahan pustaka yang
akan di pinjam dan kartu anggota perpusda,
6.
Petugas men- scan buku dan kartu anggota
dengan barcode reader.
7.
Mengecap tanggal kembali di halaman
terahir di lembar date due,
8.
Petugas memberikan buku dan kartu
anggota dengan memberitahukan tanggal kembali bahan pustaka yang di pinjam.
7. Layanan
pengembalian buku
Prosedur pengembalian yang
terdapat di Perpusda Temanggung:
5.
Pemakai menyerahkan kepada petugas bahan
pustaka yang akan di kembalikan dan kartu anggota perpusda,
6.
Petugas cukup menscan buku atau kartu anggotanya
saja dengan barcode reader,
7.
Petugas meneliti tanggal kembali bahan
pustaka yang terdapat di lembar date due,
8.
Petugas memberikan kembali kartu anggota
nya.
8. Denda
Bila pengembalian buku terlambat
maka akan di kenakan denda berupa uang sebesar Rp 500 per buku per hari. Uang
tersebut akan di masukan di kas Negara. Apabila buku tersebut hilang maka harus
mengganti. kebijakan ini di lakukan agar peminjam lebih bertanggung jawab dan
lebih disiplin dalam meminjam buku.
E. Layanan
ekstensi
3.
Perpustakaan keliling
Perpustakaan keliling merupakan perpustakaan yang bergerak
berkeliling ke tempat satu dengan tempat yang lain dengan menggunakan kendaraan
dan membawa bahan pustaka serta memberikan layanan jasa perpustakaan kepada
pengguna di daerah yang tidak terjangkau oleh perpustakaan umum/menetap.[6]
Perpustakaan keliling
bertujuan untuk memberikan layanan informasi dan bacaan kepada masyarakat yang
terpencil dan jauh dari Perpustakaan Umum.
4.
Pembinaam
Pembinaan merupakan penyuluhan yang di lakukan oleh pustakawan
kepada tenaga pustaka. Apabila tenaga pustaka menginginkan pembinaan maka
tenaga membuat surat pengantar yang di tujukan kepada Perpustakaan Daerah untuk
melakukan pembinaan.
F. Layanan
referensi
Layanan ini merupakan salah satu jasa perpustakaan yang di
sediakan bagi pengguna untuk menemukan
informasi yang di butuhkan,[7]
dalam pelaksananya sumber referensi yang terdapat di Perpusda Temanggung
adalah:
·
Kamus,
·
Terbitan pemerintah,
·
Buku – buku mahal,
·
Bibliografi,,
·
Kliping,
·
Makalah,
·
Tesis,
·
Kliping,
·
Ensiklopedia.
3
Tata Tertib Perpustakaan Umum
Temanggung.
10.
Tidak boleh memakai jaket dan membawa
tas ke dalam ruangan koleksi,
11.
Setiap masuk pengunjung harus absen yang
telah di sediakan di depan pintu masuk, yaitu dengan memasukan kertas berwarana
merah adalah wanita dan warna hijau adalah pria, pengunjung di wajibkan
memasukan kertas tersebut di kotak yang telah di sediakan menurut tingkatan,
TK, SD, SMP, SMA, MAHASISWA, UMUM, PNS,
12.
Pengunjung di larang merokok, makan,
minum, di dalam ruang koleksi,
13.
Pengunjung tidak boleh gaduh,
14.
Pengunjung tidak boleh merusak buku,
15.
Setelah selesai membaca pengunjung harus
mengembalikan buku ke tempat semula,
16.
Peminjaman bahan koleksi maksimal 2 buku
bagi setiap kartu anggota,
17.
Pengembalian maksimal 1 minggu setelah
peminjaman,
18.
Apabila bahan pustaka hilang maka harus
menggati sesuai buku yang telah hilang.
4.4 KONDISI
PERPUSTAKAAN
2. Keadaan
perpustakaan
Kantor Arsip, Perpustakaan , Dan
Dokumentasi Kabupaten Temanggung terletak di komplek Taman Kartini, atau
tepatnya di Jln. Jend Sudirman 123 Temanggung. Gedung ini terdiri dari 2 lantai
dengan luas lantai I: 988 m², dan
lantai II: 1014 m².
4
Gedung dan
ruang
Lantai
I terdiri dari ruang pengolahan, ruang Kepala Perpustakaan, ruang foto kartu
anggota, meja sirkulasi, ruang berkala dan referensi, ruang anak, toilet,
musola, tendon koleksi.
Lantai II terdiri dari ruang multimedia, ruang
koleksi umum, kantor TU, ruang tamu, kantor Arsip, aula,
5
Perlengkapan
Kantor
Perpusda Temanggung mempunyai kelengkapan sebagai penunjang pelayanan yaitu: rak
buku, loker, rak penitipan, pengumuman koleksi baru, meja baca, ac.
2.5
STATISTIK KOLEKSI
Jumlah koleksi yang terdapat di Kantor
Perpustakaan Temanggung terdiri dari;
12.
Fiksi 2770 judul 4890
eksemplar
13.
Umum 790 judul 1248 eksemplar
14.
Filsafah
dan psikologi 693 judul 1170 eksemplar
15.
Agama 1645 judul 2676 eksemplar
16.
Ilmu – ilmu
social 2473 judul 3791 eksemplar
17.
Bahasa 434 judul 781 eksemplar
18.
Ilmu – ilmu
murni 828 judul 1333 eksemplar
19.
Ilmu – ilmu
terapan 2745 judul 4371 eksemplar
20.
Kesenian,
olahraga 829 judul 1416 eksemplar
21.
Kesusteraan 553 judul 797 eksemplar
22.
Geografi,
sejarah umum 558 judul 925 eksemplar
Jumlah
koleksi tersebut merupakan koleksi umum, anak, maupun perpustakaan keliling.
BAB III
MASALAH DAN PEMECAHAN
3.1 MASALAH
a. Ruang
multimedia
Barang- barang yang pernah hilang, karena kurangnya
penjagaan dan kewaspadaan.
b. Absensi
masuk ke Perpustakaan Umum Temanggung sebagian lupa dan kurang akurat.
c. Bahan
pustaka yang sangat besar peluang untuk kehilangan bahan pustaka.
3.2 PEMECAHAN
a. Ruangm
multimedia
ruang
multimedia bisa di katakan perlengkapan yang terdapat di ruangan ini cukup
mahal maka perlu seorang petugas penjaga yang berfungsi sebagai pengawas dan
juga pemeliharan perlengkapan, kemudian alangkah baiknya setiap computer di
berikan buku kegiatan sehinggan pemakai perlangkapan mengisi kegiatan yang di
lakukanya juga kondisi computer setelah di pakai. Kemudian petugas mengecek
kembali computer yang telah di pakai.
b. Absensi
pengunjung
sebaiknya kartu anggota perpustakaan tidak hanya di
gunakan untuk peminjaman dan pengembalian buku saja tetapi di gunakan untuk
absen masuk, jadi di depan pintu masuk di pasang barcode reader untuk absen
masuk, sebaiknya di letakan di dekat denganlayanan sirkulasi sehinga pengawasan
bisa di laksankan.
c. Bahan
pustaka yang berpeluang besar untuk hilang.
Pustakawan
perlu pengawasan yang tepat di samping
itu perlu adanya tag pada bahan pustaka dan pada pintu keluar masuk di beri
sensor. Sehingga akan mengurangi peluang untuk kehilangan.
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Dari
hasil praktek kerja perpustakaan yang telah di laksanakan. Dapat di tarik
kesimpulan bahwa Perpustakaan Umum Temanggung:
1.
Pengadaan buku yang di lakukan selama 1
tahun sekali dengan menggunakan seleksi secara online dan bekerjasama dengan
beberapa rekanan.
2.
Pengolahan bahan pustaka yang efektif
dan efisien dan dengan perlengkapan dengan menggunakan barcode reader sehingga
memudahkan petugas mencatat bahan pustaka, juga menggunakan program slim
senayan cedana sehingga OPAC menjadi lebih efektif.
3.
Pelayanan yang dilakukan dengan tegas
dan perpustakaan keliling yang begitu di minati di berbagai anak – anak sekolah
menambah daftar pengunjung dan kerjasama antar perpustakaan.
4.
Letak bangunan yang strategis dan
kondisi bangunan yang begitu nyaman dengan di lengkapi WIFI.
4.2
SARAN
1.
Sebiknya terdapat layanan fotocopy
sehingga apabila pemakai yang ingin memperoleh artikel yang tidak boleh di
pinjam mereka bisa memfotocopy tanpa harus meninggalkan Kantor Perpustakaan
Umum.
2.
Setiap bahan pustaka di beri pengaman
sehingga meminimalisir kehilangan bahan pustaka
3.
Pemgumuman koleksi buku baru sebaiknya di update setiap waktu.
4.
Di koleksi umum sebaiknya di tambah lagi
pendingin ruangan karena setiap udara panas maka di lantai dua akan terasa
sangat panas, sehinggan membaca pun tidak nyaman.
DAFTAR PUSTAKA
Sulistyo,
Basuki. 1999. Pengantar Ilmu Perustakaan Jakarta
: Universitas Terbuka.
Riko
Bintari, M.Hum. Pembinaan dan
Pengembangan Koleksi Perpustakaan Sekolah : Uneveisitas Terbuka.
Royandiah,
Ida. 2015. Praktek Kerja Perpustakaan
: Universitas Terbuka.
WIB.
Budiyanto.
Eko. 2011. Laporan Praktek Kerja
Perpustakaan : Universitas Terbuka.
Id.m.wikipedia.org.: Di akses 26 maret 2015 , 20.59 WIB.
LAMPIRAN DESIDERATA
Contoh Desiderata
NO :
04/15/001
JUDUL :
KOALA KOMAL
PENGARANG : RADITYA DIKA
PENERBIT : TRANS MEDIA PUSTAKA PT _JKT – CGI NIX GAM
TAHUB TERBIT : 2015
HARGA :RP
50,575
|
NO :
04/15/002
JUDUL :
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
PENGARANG : HAMZAH B. UNO
PENERBIT : BUMI AKSARA
TAHUN TERBIT : 2008
HARGA :
RP 33,150
|
NO :
04/15/003
JUDUL :
SUNSET BERSAMA ROSIE
PENGARANG : TERE LIYE
PENERBIT :MAHAKA
TAHUN TERBIT :2014
HARGA :
Rp 50,000
|
LAMPIRAN KARTU ANGGOTA PERPUSTAKAAN
Contoh kartu anggota
LAMPIRAN PEMINJAMAN BUKU
Contoh peminjaman bahan pustaka
PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG
Perpustakaan
merupakan tempat yang dapat memberikan informasi, wawasan, kepada masyrakat
luas, yang membutuhkan sesuai dengan fungsi perpustakaan yang dapat
dimanfaatkan sebagai sarana informasi pendidikan, referensi, penelitian dan
juga hiburan[1].
Perpustakaan merupakan tempat kurang diminati karena kebanyakan masyarakat
beranggapan bahwa pergi ke perpustakaan hanyalah membuang – buang waktu karena
harus membaca sederatan bahkan berlembar – lembar halaman. Tetapi persepsi itu
sangat di sayangkan karena dengan pergi ke perpustakaan kita akan dapat
menemukan ilmu karena semakin banyak membaca semakin banyak pula informasi yang
dapat kita serap. Penulis berharap perpustakaan menjadi prioritas utama yang
harus di kunjungi.
Kegiatan
utama dari semua jenis perpustakaan adalah pengadaan, pengolahan, pelayanan.
Pada kegiatan tersebut nantinya akan di jadikan sebagai materi dalam praktek kerja
perpustakaan. Praktek ini di ikuti oleh semua mahasiswa S1 Perpustakaan yang
telah menempuh mata kuliah yang di wajibkan.
Dengan
adanya kegiatan Praktek Kerja Perpustakaan di harapkan mahasiswa dapat
mngembangkan kemampuan dalam mengamati suatu proses kerja, pengumpulan data.
1.2 TUJUAN
A.
Tujuan Umum
Penulis
diharapkan mampu memperoleh pngetahuan perpustakaan tidak hanya melalui teori
saja tetapi secara praktek.
B.
Tujuan Khusus
1. penulis
dapat melaksanakan proses pelayanan sesuai dengan prosedur praktek,
2. penulis
dapat mengetehui secara langsung proses pengadaan barang,
3. penulis
dapat mengetahui secar langsung proses pengolahan barang,
4. penulis
dapat memahami konsep dan ketrampilan dasar dalam pengelolaan perpustakaan yang
meliputi kegiatan pengembangan koleksi, pengolahan koleksi bahan pustaka, dan
pelayan bahan pustaka.
BAB
II
HASIL
PRAKTEK KERJA PERPUSTAKAAN
2.1 PENGADAAN
Pengadaan bahan pustaka
di Perpustakaan Umum Daerah Temanggug dilakukan selama 1 tahun sekali.
Pengadaan tersebut dilakukan secara pembelian langsung. Kegiatan dalam
pengadaan bahan pustaka meliputi :
1.
Pemilihan bahan pustaka
a. Seleksi
secara online,
b. Survey
harga : gramedia, Toga Mas, Sosial Agency,
c. Mengisi
data desiderata.
2.
Pembelian bahan pustaka
Dalam
pembelian bahan pustaka dengan menunjukan rekanan,sesuai dengan pemilihan
pustaka dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Di
bawah 50 juta : pembelian langsug
b.
Di bawah 100 juta: penujukan langsung
c.
Di bawah 200 juta: pemililihan langsung
d. Di
atas 200 juta : lelang
Rekan
yang di tunjuk kemudian di beri waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan
kemudian membuat dokumen pengadaan.
2.2 PENGOLAHAN
Pengolahan bahan pustaka merupakan salah satu kegiatan
pokok dalam rangkaian kegiatan perpustakaan. Kegiatan pengolahan bahan pustaka
memungkinkan koleksi perpustakaan tertata secara sistematis dan ditemukan
kembali secara efektif dan efisien.[2] Adapun
kegiatan pengolahan bahan pustaka adalah:
a. Pemberian
stempel.
Pemberian
stempel di lakukan tidak hanya di satu tempat saja tetapi di beberapa tempat
yaitu: di halaman kolofon, halaman kolofon adalah halaman yang memuat isi buku,
bagian halaman rahasia, halaman terakhir yang berkenaan dengan isi buku, sisi
miring. Isi dari stempel adalah sebagai berikut :
1.
Stempel iventaris : pada halaman kolofon
yang berisi nomer iventaris dan tanggal iventaris. Halaman kolofon.
2.
Stempel kepemilikan / cap identitas :
berisi cap dinas berbentuk bulat berisi identitas perpustakaan yang di
tempatkan di halaman kolofon dan halaman terakhir yang berkenaan dengan isi
buku, halaman rahasia, dan sisi miring.
3.
Stempel bantuan : Jika bahan pustaka itu
merupakan bantuan dari pemerintah. Stempel ini berbentuk persegi panjang yang
bertuliskan bantuan pemerintah.
b. Klasifikasi
Klasifiksi merupakan
penggolongan atau pengelompokan buku berdasarkan subjek atau isi bahan pustaka
yang bersangkutan. Klasifikasi ini dilakukan untuk mempermudah pengguna maupun
pustakawan dalam pencarian kembali bahan pustaka. Klasifiksi Perpustakaan Umum
Temanggung menggunakan DDC edisi 23. Adapun unsure yang dapat di jadikan
petunjuk dalam menentukan tajuk subjek adalah judul buku, kata pengantar,
pendahuluan, daftar isi, dan apabila belum dapat di tentukan dengan membaca
seluruh bahan pustaka.
c. Entri
Data Bibliografis
Memasukan data bibliografi ke
dalam computer dengan system otomasi program Slim Senayan Cedana. Adapun data
yang dientri meliputi :
·
Nama Pengarang
·
Judul
·
Anak judul
·
Judul Seri
·
Penerjemah
·
Editor
·
Penyunting
·
Isbn
·
Bibliografi
·
Index
·
Kolasi
·
Impresum
·
No klasifikasi
Perlengkapan
1.
Label
Penulisan pada label
berdasarkan TEU adalah:
·
Apabila pengarang 1 – 3 maka TEU yang di
gunakan adalah 3 huruf nama pengarang pertama,
·
Apabila pengarang lebih dari 3, atau
pengarang merupakan suatu tim ataupun badan korporasi maka TEU yang di gunakan
3 huruf adalah judul buku,
·
Apabila buku pelajaran maka di beri kode
V yang berarti volume di sertai dengan nama kelas.
Label
memuat tentang:
·
Kode buku,
·
Nomor klasifikasi buku,
·
3 huruf pertama TEU,
·
Huruf pertama judul buku,
·
Volume/ jilid,
Label
di letakkan pada punggung buku 3 cm dari bawah.
2.
Barcode
Identitas dari sebuah
buku yang berisi nomor induk bahan pustaka dalam bentuk garis. Setiap bahan
pustaka memiliki nomer barcode yang berbeda, barcode dapat dibaca dengan alat
barcode kode.
3.
Date due
Lembar tanggal kembali
ditempel disampul belakang buku bagian dalam fungsinya sebagai pengingat
peminjam batas waktu pengembalian buku.
4.
Sampul
Kegiatan menyampul
bahan pustaka dengan sampul plastic dengan tujuan keindahan dan kerapian bahan
pustaka.
2.3 LAYANAN
System pelayanan yang di gunakan di Perpusda Temanggung
adalah system pelayan terbuka, Pengunjung bisa dapat langsung melihat – lihat
buku dan mengambil sendiri. Layanan yang terdapat di Perpusda Temanggung
adalah:
A. layanan
sirkulasi
Jam
buka layanan sirkulasi:
·
Senin – kamis 07.30 – 17.15
·
Jum’at 07.30
– 15.15
·
Sabtu 09.00
– 15.00
·
Mingggu 09.00
– 15.00
·
Hari besar tutup.
Layanan
sirkulasi meliputi:
1. Layanan
anggota perpustakaan temanggung.
Layanan ini berada di depan
pintu Perpusda Temanggung, layanan ini tersedia formulir pendaftar dan juga di
ruang lain di sediakan ruang foto sehingga kartu anggota perpusda seperti kartu
KTP.
Syarat
untuk membuat kartu anggota perpusda adalah:
1.
Isi formulir,
2.
Membawa pas foto 2x3 berwarna,
3.
Menunjukan kartu identitas.
2. Layanan
peminjaman buku
Prosedur peminjaman yang
terdapat di Perpusda Temanggung adalah:
1.
Pemakai menyerahkan bahan pustaka yang
akan di pinjam dan kartu anggota perpusda,
2.
Petugas men- scan buku dan kartu anggota
dengan barcode reader.
3.
Mengecap tanggal kembali di halaman
terahir di lembar date due,
4.
Petugas memberikan buku dan kartu
anggota dengan memberitahukan tanggal kembali bahan pustaka yang di pinjam.
3. Layanan
pengembalian buku
Prosedur pengembalian yang
terdapat di Perpusda Temanggung:
1.
Pemakai menyerahkan kepada petugas bahan
pustaka yang akan di kembalikan dan kartu anggota perpusda,
2.
Petugas cukup menscan buku atau kartu
anggotanya saja dengan barcode reader,
3.
Petugas meneliti tanggal kembali bahan
pustaka yang terdapat di lembar date due,
4.
Petugas memberikan kembali kartu anggota
nya.
4. Denda
Bila pengembalian buku terlambat
maka akan di kenakan denda berupa uang sebesar Rp 500 per buku per hari. Uang
tersebut akan di masukan di kas Negara. Apabila buku tersebut hilang maka harus
mengganti. kebijakan ini di lakukan agar peminjam lebih bertanggung jawab dan
lebih disiplin dalam meminjam buku.
B. Layanan
ekstensi
1.
Perpustakaan keliling
Perpustakaan keliling merupakan perpustakaan yang bergerak
berkeliling ke tempat satu dengan tempat yang lain dengan menggunakan kendaraan
dan membawa bahan pustaka serta memberikan layanan jasa perpustakaan kepada
pengguna di daerah yang tidak terjangkau oleh perpustakaan umum/menetap.[3]
Perpustakaan keliling
bertujuan untuk memberikan layanan informasi dan bacaan kepada masyarakat yang
terpencil dan jauh dari Perpustakaan Umum.
2.
Pembinaam
Pembinaan merupakan penyuluhan yang di lakukan oleh
pustakawan kepada tenaga pustaka. Apabila tenaga pustaka menginginkan pembinaan
maka tenaga membuat surat pengantar yang di tujukan kepada Perpustakaan Daerah
untuk melakukan pembinaan.
C. Layanan
referensi
Layanan ini merupakan salah satu jasa perpustakaan yang di
sediakan bagi pengguna untuk menemukan
informasi yang di butuhkan,[4]
dalam pelaksananya sumber referensi yang terdapat di Perpusda Temanggung
adalah:
·
Kamus,
·
Terbitan pemerintah,
·
Buku – buku mahal,
·
Bibliografi,,
·
Kliping,
·
Makalah,
·
Tesis,
·
Biografi
·
Ensiklopedia
1.
Tata Tertib Perpustakaan Umum Temanggung.
1.
Tidak boleh memakai jaket dan membawa
tas ke dalam ruangan koleksi,
2.
Setiap masuk pengunjung harus absen yang
telah di sediakan di depan pintu masuk, yaitu dengan memasukan kertas berwarana
merah adalah wanita dan warna hijau adalah pria, pengunjung di wajibkan
memasukan kertas tersebut di kotak yang telah di sediakan menurut tingkatan,
TK, SD, SMP, SMA, MAHASISWA, UMUM, PNS,
3.
Pengunjung di larang merokok, makan,
minum, di dalam ruang koleksi,
4.
Pengunjung tidak boleh gaduh,
5.
Pengunjung tidak boleh merusak buku,
6.
Setelah selesai membaca pengunjung harus
mengembalikan buku ke tempat semula,
7.
Peminjaman bahan koleksi maksimal 2 buku
bagi setiap kartu anggota,
8.
Pengembalian maksimal 1 minggu setelah
peminjaman,
9.
Apabila bahan pustaka hilang maka harus
menggati sesuai buku yang telah hilang.
2.4 KONDISI
PERPUSTAKAAN
1. Keadaan
perpustakaan
Kantor Arsip, Perpustakaan , Dan
Dokumentasi Kabupaten Temanggung terletak di komplek Taman Kartini, atau
tepatnya di Jln. Jend Sudirman 123 Temanggung. Gedung ini terdiri dari 2 lantai
dengan luas lantai I: 988 m², dan
lantai II: 1014 m².
1
Gedung dan
ruang
Lantai
I terdiri dari ruang pengolahan, ruang Kepala Perpustakaan, ruang foto kartu
anggota, meja sirkulasi, ruang berkala dan referensi, ruang anak, toilet,
musola, tendon koleksi.
Lantai II terdiri dari ruang multimedia, ruang
koleksi umum, kantor TU, ruang tamu, kantor Arsip, aula,
2
Perlengkapan
Kantor
Perpusda Temanggung mempunyai kelengkapan sebagai penunjang pelayanan yaitu:
rak buku, loker, rak penitipan, pengumuman koleksi baru, meja baca, ac.
2.5
STATISTIK KOLEKSI
Jumlah koleksi yang terdapat di Kantor
Perpustakaan Temanggung terdiri dari;
1.
Fiksi 2770 judul 4890
eksemplar
2.
Umum 790 judul 1248 eksemplar
3.
Filsafah
dan psikologi 693 judul 1170 eksemplar
4.
Agama 1645 judul 2676 eksemplar
5.
Ilmu – ilmu
social 2473 judul 3791 eksemplar
6.
Bahasa 434 judul 781 eksemplar
7.
Ilmu – ilmu
murni 828 judul 1333 eksemplar
8.
Ilmu – ilmu
terapan 2745 judul 4371 eksemplar
9.
Kesenian,
olahraga 829 judul 1416 eksemplar
10.
Kesusteraan 553 judul 797 eksemplar
11.
Geografi,
sejarah umum 558 judul 925 eksemplar
Jumlah
koleksi tersebut merupakan koleksi umum, anak, maupun perpustakaan keliling.
BAB
II
HASIL
PRAKTEK KERJA PERPUSTAKAAN
2.2 PENGADAAN
Pengadaan bahan pustaka
di Perpustakaan Umum Daerah Temanggug dilakukan selama 1 tahun sekali.
Pengadaan tersebut dilakukan secara pembelian langsung. Kegiatan dalam
pengadaan bahan pustaka meliputi :
3.
Pemilihan bahan pustaka
d. Seleksi
secara online,
e. Survey
harga : gramedia, Toga Mas, Sosial Agency,
f. Mengisi
data desiderata.
4.
Pembelian bahan pustaka
Dalam
pembelian bahan pustaka dengan menunjukan rekanan,sesuai dengan pemilihan
pustaka dengan ketentuan sebagai berikut:
e. Di
bawah 50 juta : pembelian langsug
f.
Di bawah 100 juta: penujukan langsung
g.
Di bawah 200 juta: pemililihan langsung
h. Di
atas 200 juta : lelang
Rekan
yang di tunjuk kemudian di beri waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan
kemudian membuat dokumen pengadaan.
2.2 PENGOLAHAN
Pengolahan bahan pustaka merupakan salah satu kegiatan
pokok dalam rangkain kegiatan perpustakaan. Kegiatan pengolahan bahan pustaka
memungkinkan koleksi perpustakaan tertata secara sistematis dan ditemukan
kembali secara efektif dan efisien.[5] Adapun
kegiatan pengolahan bahan pustaka adalah:
d. Pemberian
stempel.
Pemberian
stempel di lakukan tidak hanya di satu tadalahmpat saja tetapi di beberapa
tempat yaitu: di halaman kolofon, halaman kolofon adalah halaman yang memuat
isi buku, halaman rahasia, halaman
terakhir yang berkenaan dengan isi buku, sisi miring, halaman terakhir. Isi
dari stempel adalah sebagai berikut :
4.
Stempel iventaris : pada halaman kolofon
yang berisi nomer iventaris dan tanggal iventaris.
5.
Stempel kepemilikan / cap identitas : berisi
cap dinas berbentuk bulat berisi identitas perpustakaan yang di tempatkan di
halaman kolofon, halaman terakhir yang berkenaan dengan isi buku, halaman rahasia,
dan sisi miring, halaman terakhir.
6.
Stempel bantuan : Jika bahan pustaka itu
merupakan bantuan dari pemerintah. Stempel ini berbentuk persegi panjang yang
bertuliskan bantuan pemerintah.
e. Klasifikasi
Klasifiksi merupakan
penggolongan atau pengelompokan buku berdasarkan subjek atau isi bahan pustaka
yang bersangkutan. Klasifikasi ini dilakukan untuk mempermudah pengguna maupun
pustakawan dalam pencarian kembali bahan pustaka. Klasifiksi Perpustakaan Umum
Temanggung menggunakan DDC edisi 23. Adapun unsure yang dapat di jadikan
petunjuk dalam menentukan tajuk subjek adalah judul buku, kata pengantar,
pendahuluan, daftar isi, dan apabila belum dapat di tentukan dengan membaca
seluruh bahan pustaka.
f. Entri
Data Bibliografis
Memasukan data bibliografi ke
dalam computer dengan system otomasi program Slim Senayan Cedana. Adapun data
yang dientri meliputi :
·
Nama Pengarang
·
Judul
·
Anak judul
·
Judul Seri
·
Penerjemah
·
Editor
·
Penyunting
·
Isbn
·
Bibliografi
·
Index
·
Kolasi
·
Impresum
·
No klasifikasi
Perlengkapan
5.
Label
Penulisan pada label
berdasarkan TEU adalah:
·
Apabila pengarang 1 – 3 maka TEU yang di
gunakan adalah 3 huruf nama pengarang pertama,
·
Apabila pengarang lebih dari 3, atau
pengarang merupakan suatu tim ataupun badan korporasi maka TEU yang di gunakan
3 huruf adalah judul buku,
·
Apabila buku pelajaran maka di beri kode
V yang berarti volume di sertai dengan nama kelas.
Label
memuat tentang:
·
Kode buku,
·
Nomor klasifikasi buku,
·
3 huruf pertama TEU,
·
Huruf pertama judul buku,
·
Volume/ jilid,
Label
di letakkan pada punggung buku 3 cm dari bawah.
6.
Barcode
Identitas dari sebuah
buku yang berisi nomor induk bahan pustaka dalam bentuk garis. Setiap bahan
pustaka memiliki nomer barcode yang berbeda, barcode dapat dibaca dengan alat
barcode kode.
7.
Date due
Lembar tanggal kembali
ditempel disampul belakang buku bagian dalam fungsinya sebagai pengingat
peminjam batas waktu pengembalian buku.
8.
Sampul
Kegiatan menyampul
bahan pustaka dengan sampul plastic dengan tujuan keindahan dan kerapian bahan
pustaka.
4.3 LAYANAN
System pelayanan yang di gunakan di Perpusda Temanggung
adalah system pelayan terbuka, Pengunjung bisa dapat langsung melihat – lihat
buku dan mengambil sendiri. Layanan yang terdapat di Perpusda Temanggung
adalah:
D. layanan
sirkulasi
Jam
buka layanan sirkulasi:
·
Senin – kamis 07.30 – 17.15
·
Jum’at 07.30
– 15.15
·
Sabtu 09.00
– 15.00
·
Mingggu 09.00
– 15.00
·
Hari besar tutup.
Layanan
sirkulasi meliputi:
5. Layanan
anggota perpustakaan temanggung.
Layanan ini berada di depan
pintu Perpusda Temanggung, layanan ini tersedia formulir pendaftar dan juga di
ruang lain di sediakan ruang foto sehingga kartu anggota perpusda seperti kartu
KTP.
Syarat
untuk membuat kartu anggota perpusda adalah:
4.
Isi formulir,
5.
Membawa pas foto 2x3 berwarna,
6.
Menunjukan kartu identitas.
6. Layanan
peminjaman buku
Prosedur peminjaman yang
terdapat di Perpusda Temanggung adalah:
5.
Pemakai menyerahkan bahan pustaka yang
akan di pinjam dan kartu anggota perpusda,
6.
Petugas men- scan buku dan kartu anggota
dengan barcode reader.
7.
Mengecap tanggal kembali di halaman
terahir di lembar date due,
8.
Petugas memberikan buku dan kartu
anggota dengan memberitahukan tanggal kembali bahan pustaka yang di pinjam.
7. Layanan
pengembalian buku
Prosedur pengembalian yang
terdapat di Perpusda Temanggung:
5.
Pemakai menyerahkan kepada petugas bahan
pustaka yang akan di kembalikan dan kartu anggota perpusda,
6.
Petugas cukup menscan buku atau kartu anggotanya
saja dengan barcode reader,
7.
Petugas meneliti tanggal kembali bahan
pustaka yang terdapat di lembar date due,
8.
Petugas memberikan kembali kartu anggota
nya.
8. Denda
Bila pengembalian buku terlambat
maka akan di kenakan denda berupa uang sebesar Rp 500 per buku per hari. Uang
tersebut akan di masukan di kas Negara. Apabila buku tersebut hilang maka harus
mengganti. kebijakan ini di lakukan agar peminjam lebih bertanggung jawab dan
lebih disiplin dalam meminjam buku.
E. Layanan
ekstensi
3.
Perpustakaan keliling
Perpustakaan keliling merupakan perpustakaan yang bergerak
berkeliling ke tempat satu dengan tempat yang lain dengan menggunakan kendaraan
dan membawa bahan pustaka serta memberikan layanan jasa perpustakaan kepada
pengguna di daerah yang tidak terjangkau oleh perpustakaan umum/menetap.[6]
Perpustakaan keliling
bertujuan untuk memberikan layanan informasi dan bacaan kepada masyarakat yang
terpencil dan jauh dari Perpustakaan Umum.
4.
Pembinaam
Pembinaan merupakan penyuluhan yang di lakukan oleh pustakawan
kepada tenaga pustaka. Apabila tenaga pustaka menginginkan pembinaan maka
tenaga membuat surat pengantar yang di tujukan kepada Perpustakaan Daerah untuk
melakukan pembinaan.
F. Layanan
referensi
Layanan ini merupakan salah satu jasa perpustakaan yang di
sediakan bagi pengguna untuk menemukan
informasi yang di butuhkan,[7]
dalam pelaksananya sumber referensi yang terdapat di Perpusda Temanggung
adalah:
·
Kamus,
·
Terbitan pemerintah,
·
Buku – buku mahal,
·
Bibliografi,,
·
Kliping,
·
Makalah,
·
Tesis,
·
Kliping,
·
Ensiklopedia.
3
Tata Tertib Perpustakaan Umum
Temanggung.
10.
Tidak boleh memakai jaket dan membawa
tas ke dalam ruangan koleksi,
11.
Setiap masuk pengunjung harus absen yang
telah di sediakan di depan pintu masuk, yaitu dengan memasukan kertas berwarana
merah adalah wanita dan warna hijau adalah pria, pengunjung di wajibkan
memasukan kertas tersebut di kotak yang telah di sediakan menurut tingkatan,
TK, SD, SMP, SMA, MAHASISWA, UMUM, PNS,
12.
Pengunjung di larang merokok, makan,
minum, di dalam ruang koleksi,
13.
Pengunjung tidak boleh gaduh,
14.
Pengunjung tidak boleh merusak buku,
15.
Setelah selesai membaca pengunjung harus
mengembalikan buku ke tempat semula,
16.
Peminjaman bahan koleksi maksimal 2 buku
bagi setiap kartu anggota,
17.
Pengembalian maksimal 1 minggu setelah
peminjaman,
18.
Apabila bahan pustaka hilang maka harus
menggati sesuai buku yang telah hilang.
4.4 KONDISI
PERPUSTAKAAN
2. Keadaan
perpustakaan
Kantor Arsip, Perpustakaan , Dan
Dokumentasi Kabupaten Temanggung terletak di komplek Taman Kartini, atau
tepatnya di Jln. Jend Sudirman 123 Temanggung. Gedung ini terdiri dari 2 lantai
dengan luas lantai I: 988 m², dan
lantai II: 1014 m².
4
Gedung dan
ruang
Lantai
I terdiri dari ruang pengolahan, ruang Kepala Perpustakaan, ruang foto kartu
anggota, meja sirkulasi, ruang berkala dan referensi, ruang anak, toilet,
musola, tendon koleksi.
Lantai II terdiri dari ruang multimedia, ruang
koleksi umum, kantor TU, ruang tamu, kantor Arsip, aula,
5
Perlengkapan
Kantor
Perpusda Temanggung mempunyai kelengkapan sebagai penunjang pelayanan yaitu: rak
buku, loker, rak penitipan, pengumuman koleksi baru, meja baca, ac.
2.5
STATISTIK KOLEKSI
Jumlah koleksi yang terdapat di Kantor
Perpustakaan Temanggung terdiri dari;
12.
Fiksi 2770 judul 4890
eksemplar
13.
Umum 790 judul 1248 eksemplar
14.
Filsafah
dan psikologi 693 judul 1170 eksemplar
15.
Agama 1645 judul 2676 eksemplar
16.
Ilmu – ilmu
social 2473 judul 3791 eksemplar
17.
Bahasa 434 judul 781 eksemplar
18.
Ilmu – ilmu
murni 828 judul 1333 eksemplar
19.
Ilmu – ilmu
terapan 2745 judul 4371 eksemplar
20.
Kesenian,
olahraga 829 judul 1416 eksemplar
21.
Kesusteraan 553 judul 797 eksemplar
22.
Geografi,
sejarah umum 558 judul 925 eksemplar
Jumlah
koleksi tersebut merupakan koleksi umum, anak, maupun perpustakaan keliling.
BAB III
MASALAH DAN PEMECAHAN
3.1 MASALAH
a. Ruang
multimedia
Barang- barang yang pernah hilang, karena kurangnya
penjagaan dan kewaspadaan.
b. Absensi
masuk ke Perpustakaan Umum Temanggung sebagian lupa dan kurang akurat.
c. Bahan
pustaka yang sangat besar peluang untuk kehilangan bahan pustaka.
3.2 PEMECAHAN
a. Ruangm
multimedia
ruang
multimedia bisa di katakan perlengkapan yang terdapat di ruangan ini cukup
mahal maka perlu seorang petugas penjaga yang berfungsi sebagai pengawas dan
juga pemeliharan perlengkapan, kemudian alangkah baiknya setiap computer di
berikan buku kegiatan sehinggan pemakai perlangkapan mengisi kegiatan yang di
lakukanya juga kondisi computer setelah di pakai. Kemudian petugas mengecek
kembali computer yang telah di pakai.
b. Absensi
pengunjung
sebaiknya kartu anggota perpustakaan tidak hanya di
gunakan untuk peminjaman dan pengembalian buku saja tetapi di gunakan untuk
absen masuk, jadi di depan pintu masuk di pasang barcode reader untuk absen
masuk, sebaiknya di letakan di dekat denganlayanan sirkulasi sehinga pengawasan
bisa di laksankan.
c. Bahan
pustaka yang berpeluang besar untuk hilang.
Pustakawan
perlu pengawasan yang tepat di samping
itu perlu adanya tag pada bahan pustaka dan pada pintu keluar masuk di beri
sensor. Sehingga akan mengurangi peluang untuk kehilangan.
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Dari
hasil praktek kerja perpustakaan yang telah di laksanakan. Dapat di tarik
kesimpulan bahwa Perpustakaan Umum Temanggung:
1.
Pengadaan buku yang di lakukan selama 1
tahun sekali dengan menggunakan seleksi secara online dan bekerjasama dengan
beberapa rekanan.
2.
Pengolahan bahan pustaka yang efektif
dan efisien dan dengan perlengkapan dengan menggunakan barcode reader sehingga
memudahkan petugas mencatat bahan pustaka, juga menggunakan program slim
senayan cedana sehingga OPAC menjadi lebih efektif.
3.
Pelayanan yang dilakukan dengan tegas
dan perpustakaan keliling yang begitu di minati di berbagai anak – anak sekolah
menambah daftar pengunjung dan kerjasama antar perpustakaan.
4.
Letak bangunan yang strategis dan
kondisi bangunan yang begitu nyaman dengan di lengkapi WIFI.
4.2
SARAN
1.
Sebiknya terdapat layanan fotocopy
sehingga apabila pemakai yang ingin memperoleh artikel yang tidak boleh di
pinjam mereka bisa memfotocopy tanpa harus meninggalkan Kantor Perpustakaan
Umum.
2.
Setiap bahan pustaka di beri pengaman
sehingga meminimalisir kehilangan bahan pustaka
3.
Pemgumuman koleksi buku baru sebaiknya di update setiap waktu.
4.
Di koleksi umum sebaiknya di tambah lagi
pendingin ruangan karena setiap udara panas maka di lantai dua akan terasa
sangat panas, sehinggan membaca pun tidak nyaman.
DAFTAR PUSTAKA
Sulistyo,
Basuki. 1999. Pengantar Ilmu Perustakaan Jakarta
: Universitas Terbuka.
Riko
Bintari, M.Hum. Pembinaan dan
Pengembangan Koleksi Perpustakaan Sekolah : Uneveisitas Terbuka.
Royandiah,
Ida. 2015. Praktek Kerja Perpustakaan
: Universitas Terbuka.
WIB.
Budiyanto.
Eko. 2011. Laporan Praktek Kerja
Perpustakaan : Universitas Terbuka.
Id.m.wikipedia.org.: Di akses 26 maret 2015 , 20.59 WIB.
LAMPIRAN DESIDERATA
Contoh Desiderata
NO :
04/15/001
JUDUL :
KOALA KOMAL
PENGARANG : RADITYA DIKA
PENERBIT : TRANS MEDIA PUSTAKA PT _JKT – CGI NIX GAM
TAHUB TERBIT : 2015
HARGA :RP
50,575
|
NO :
04/15/002
JUDUL :
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
PENGARANG : HAMZAH B. UNO
PENERBIT : BUMI AKSARA
TAHUN TERBIT : 2008
HARGA :
RP 33,150
|
NO :
04/15/003
JUDUL :
SUNSET BERSAMA ROSIE
PENGARANG : TERE LIYE
PENERBIT :MAHAKA
TAHUN TERBIT :2014
HARGA :
Rp 50,000
|
LAMPIRAN KARTU ANGGOTA PERPUSTAKAAN
Contoh kartu anggota
LAMPIRAN PEMINJAMAN BUKU
Contoh peminjaman bahan pustaka
LAMPIRAN
PENGEMBALIAN BUKU
[1] Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, Universitas
Terbuka, Jakarta, 19991 : 20
[3] Sulistyo
Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan,
Universitas Terbuka, Jakarta, 19991:48
[6] Sulistyo
Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan,
Universitas Terbuka, Jakarta, 19991:48
LAMPIRAN
PENGEMBALIAN BUKU

Komentar
Posting Komentar